Senin, 10 Desember 2018

MATERI SEPUTAR OLAHRAGA (Sepak Bola, Bola Voli, Bola Basket, Badminton, Dan Pencak Silat)


Salam Olahraga,
Olahraga jelas memiliki arti penting. Dengan berolahraga, seseorang bisa menjaga kesehatan, membentuk tubuh lebih ideal serta melepas pikiran agar tidak stres. Nah kali ini saya akan mengulas lebih spesifik mengenai pengertian, Teknik Dasar dan Peraturan dalam permainan seputar olahraga. Berikut  Lima olahraga yang akan kita bahas pada kali ini.

1.      Sepak Bola

Pengertian Permaianan Sepak Bola : 
            Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu "Sepak": dan "Bola". Sepak atau meyepak dapat di artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan "bola" yaitu alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.

            Setelah kita tahu pengertian sepak bola mari kita lanjutkan dengan Teknik Dasar permainan Sepak bola. Teknik Dasar Permainan sepak bola dapat diartikan gerak dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepak  bola. Jika seseorang ingin melakukan permainan sepak bola, ia harus tahu dan mampu melakukan teknik dasar atau gerak dasar permainan tersebut.

            Teknik dasar dalam memainkan permainan sepak bola diantaranya sebagai berikut:
Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik menendang bola dapat di bagi menjadi beberapa bagian :

1.                  Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.
2.                  Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar.
3.                  Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung

1.      Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut :
1.      Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
2.      Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar.
3.      Selanjutnya tendang bola dengan sentuhan kaki bagian dalam, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

2.      Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar adalah sebagai berikut :
1.      Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.
2.      Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk menendang bola dengan posisi pergelangan kaki diputar ke arah dalam.
3.      Selanjutnya tentang bola dengan sentuhan kaki bagian luar

3.      Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung adalah sebagai berikut :
1.      Sikap badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah satu kaki didepan sebagai kaki tumpu dan menghadap ke sasaran dengan lutut sedikit ditekuk.
2.      Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap bola, lalu ayunka ke depan sehingga mengenai bola tepat pada punggung kaki, sedangkan perkenaan terhadap bola berada ditengah-tengah.
3.      Selanjutnya gerakan kaki mengikuti arah lepasnya bola, untuk lebih jelas perhatikan gambar berikut :
  
Teknik Menghentikan Bola
Yaitu sikap dan gerakan untuk menahan atau menghentikan bola yang datang ke arah kita. Teknik menghentikan bola ada beberapa macam yaitu :

1.      Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.
2.      Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.
3.      Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung
4.      Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian telapak/sol sepatu
5.      Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha
6.      Teknik menghentikan bola menggunakan dada dan perut.
7.      Teknik menghentikan bola menggunakan kepala.

            Pelaksanaan Teknik menghentikan bola menggunakan kaki pada dasarnya hampir sama dengan teknik menendang bola, perbedaannya pada teknik menghentikan/menahan bola dengan kaki, bola kita songsong/stop/tahan, sedang pada teknik menendang bola kita dorong/tendang. Untuk lebih jelas perhatikan gambar teknik menghentikan bola menggunakan bermacam cara di bawah ini :

Teknik Menggiring Bola
Menggiring bola yaitu, mendorong bola atau menentang bola ke depan secara pelan dengan variasi ke samping sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dalam penguasaan pemain.
Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan kaki bagian punggung baik menggunakan kaki kanan, kaki kiri, atau kaki kanan dan kiri secara bergantian. 

Teknik Menyundul Bola
Menyundul bola adalah gerakan mendorong bola menggunakan kepala khususnya bagian dahi, gerakan ini dilakukan jika bola berada di udara atau melayang. Berikut ini contoh gambar pemaian sedang melakukan menyundul bola.
  
Peraturan Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola dimainkan oleh dua regu dengan tiap regu berjumlah 11 orang, terdiri dari 10 pemaian penyerang dan seorang penjaga gawang. Permainan ini dilakukan dalam 2X45 menit, dan dipimpin oleh seorang wasit dibantu 2 orang hakim garis. Tujuan Permainan Sepak Bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Regu atau tim yang terbanyak memasukan gol ke dalam gawang lawan maka dinyatakan sebagai pemenang.

2.      Sejarah Permainan Bola Voli 
            Permainan bola voli  diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA). Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli  nsional.

            Kemudian permainan bola voli  ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli  dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli  Internasional atau Internationnal Voli  Ball Federation (IVBF).
Permainan bola voli  sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh  :
1.    tidak memerlukan lapangan yang luas.
2.    Mudah dimainkan.
3.    Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
4.    Permainan ini sangat menyenangkan.
5.    Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6.    Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7.    Dapat di mainkan banyak orang
            Permainan bola voli  masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli  di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang  permainanbola voli  termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.

Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli  Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli  ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.

Dengan melihat perkembangan permainan bola voli  yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli  sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .

Teknik Dasar Permainan Bola Voli 
            Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ). Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).

1.      Teknik Penguasaan Bola
            Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola  dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9). Agar dapat bermain bola voli  dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.

2.      Passing Bawah
            Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.

3.      Passing Atas
            Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69). Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.

4.      Service Bawah
            Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.

5.      Service Atas
            Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.

6.      Service Samping
            Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.


7.      Service Lompat
            Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya.

8.      Smash (Spike)
            Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli  akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.

9.      Membendung
            Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net. Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.

Prasarana Dalam Permainan Bola Voli 

1.      Lapangan dan Ukurannya
            Lapangan permainan bola voli  berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli  terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan. Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.

2.      Daerah Servise
            Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.

3.      Jaring (Net)
            Jaring untuk permainan bola voli  berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.


4.       Antene Rod
            Di dalam pertandingan permainan bola voli  yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang  tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.

5.      Bola
            Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2  (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).

6.      Pemain
            Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.

Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti. Bola Voli

3.      Pengertian Bola Basket
            Permainan bola basket atau yang sering disebut juga dengan olahraga berkelompok merupakan salah satu cabang olahraga bola yang dalam permainannya diperankan oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari 5 pemain. Jadi, butuh 10 orang pemain untuk memainkan permainan bola ini.
            Cara bermain bola basket sangat menarik, yaitu kedua tim akan saling memperebutkan bola yang kemudian harus memasukkan bola tersebut ke ring atau keranjang lawan agar mendapatkan poin. Tim Anda harus bisa mencegah tim lawan memasukkan bola ke basket, karena jika itu terjadi (tim lawan berhasil memasukkan bola ke basket tim Anda) maka tim lawan akan mendapatkan poin. Menariknya lagi, permainan bola basket dapat dilakukan di mana saja, baik di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor).
            Menurut Ahmadi, dalam bukunya yang terbit pada tahun 2007 di halaman 2, menguraikan tentang pengertian permainan bola basket, yaitu sebuah permainan bola yang sederhana, mudah dipelajari dan dikuasai dengan sempurna. Permainan olahraga ini menuntut latihan fisik dan juga disiplin dalam rangka membentuk kerja sama tim yang solid dan handal.
            Permainan bola basket berasal dari Amerika. Oleh karena itu dalam pembuatan lapangan, terdapat dua pilihan, yaitu lapangan basket standar nasional (Indonesia) dan standar internasional (FIBA) berikut ini:
Lapangan basket standar internasional
§  Panjang lapangan 28 meter atau 92 ft
§  Lebar lapangan 15 meter atau 49 ft
§  Pusat lingkaran diameter lapangan 3.66 atau 11.81 ft
§  Tinggi atap lapangan 9.1 meter
§  Busur yang membatasi radius 1.25 meter atau 4.10 ft
§  Tinggi ring 3.05 meter atau 10 ft
§  Garis lemparan bebas jarak dari titik di lantai langsung di bawah backboard 4.6 meter atau 15.09 ft
§  Jarak 3 point garis dari ring atau keranjang basket 6.75 meter atau 22.15 ft di pojok dan 6.60 meter atau 21.65 ft di pojok

Lapangan basket standar nasional
§  Panjang lapangan 29 meter atau 94 ft
§  Lebar lapangan 15 meter atau 50 ft
§  Pusat lingkaran diameter lapangan 3.66 atau 12 ft
§  Busur yang membatasi radius 1.22 meter atau 4 ft
§  Tinggi ring 3.05 meter atau 10 ft
§  Garis lemparan bebas jarak dari titik di lantai langsung di bawah backboard 4.57 meter atau 15 ft
§  Jarak 3 point garis dari ring atau keranjang basket 7.24 meter atau 23.75 ft di pojok dan 6.70 meter atau 22 ft di pojok

            Selain standar internasional dan nasional, permainan bola basket juga memiliki ukuran garis point 3 angka tersendiri untuk peraturan sekolah, yaitu 6.01 meter atau 19 ft. Adapun jarak antara lapangan basket dengan bangku tim adalah minimal 2 meter, sedangkan untuk bangku penonton minimal 5 meter yang diukur dari tepi garis lapangan.
Pantulan bola basket sangat penting dalam permainan ini. Berikut ini ukuran papan pantul permainan basket :
Papan pantul bagian luar
§  Panjang 1.80 meter
§  Lebar 1.05 meter

Papan pantul bagian dalam
§  Panjang 0.59 meter
§  Lebar 0.45 meter

            Sementara jarak lantai dengan papan pantul bagian bawah adalah 0.40 meter dan jarak papan pantul bagian bawah dengan ring basket adalah 0.15 meter. Untuk tiang penyangga sampai dengan garis akhir berjarak 1 meter. Pada dasarnya, secara umum lapangan bola basket minimal memiliki clearance 7.7 meter.
            Permainan bola basket termasuk salah satu yang paling digemari di seluruh dunia, baik dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, ukuran bola basket yang tersedia ada 3 macam, yaitu:
§  Ukuran 27. 5 inci untuk anak-anak usia dibawah 9 tahun
§  Ukuran 28.5 inci untuk anak-anak perempuan usia 9 tahun atau anak laki-laki usia sekitar 9-12 tahun
§  Ukuran 29.5 inci untuk remaja dan dewasa atau laki-laki di atas umur 13 tahun

Sejarah Bola Basket di Dunia
            Pada tahun tanggal 15 Desember 1891, seorang guru olahraga asal Kanada yang bernama Dr. James Naismith berhasil menciptakan olahraga basket. Uniknya penemuan cabang olahraga ini tidak disengaja oleh sang pencipta. Dr. James Naismith pada saat itu ditantang untuk membuat suatu permainan di ruangan tertutup (indoor) untuk mengisi waktu luang para siswa di YMCA (Young Men’s Cristian Association), sebuah organisasi yang didedikasikan untuk pemuda umat kristiani di Springfield, Massachusetts, New England. Permainan bola basket sendiri terinspirasi dari masa kecil sang penemu saat bermukim di Ontario.
            Pada awal kemunculannya, permainan bola basket ini dianggap kurang menarik. Alasannya karena dianggap terlalu keras dan tidak cocok jika dimainkan di dalam ruangan. Kemudian sang penemu menuliskan peraturan-peraturan dasar. Tidak hanya itu, Dr. James Naismith juga menempelkan sebuah keranjang di dinding lapangan indoor tersebut. Setelah itu, barulah beliau meminta para siswa untuk mempermainan permainan bola basket ini.
            Pada tanggal 20 Januari 1892, sebuah pertandingan bola basket resmi diselenggarakan. Lokasinya berada di tempat kerja Dr. James Naismith. Pertandingan tersebut berhasil membawa permainan bola basket terkenal ke seluruh Amerika Serikat. Uniknya, saat pertama kali kemunculannya, jumlah tim secara keseluruhan hanya berjumlah 9 orang. Selain itu, aturan yang berlaku mencakup hanya 13 aturan dasar tanpa dribble.

Sejarah Bola Basket di Indonesia
            Sejarah permainan bola basket di Indonesia berawal dari kedatangan pedagang dari Cina, tepatnya menjelang kemerdekaan. Pada masa itu, telah berdiri beberapa klub bola basket di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung dan Yogyakarta. Anggota klub-klub tersebut lebih banyak dari kalangan yang menempuh pendidikan sekolah Cina.
            Liem Tjien Siong atau Sonny Hendrawa adalah pemain legendaris pertama dunia basket milik Indonesia. Meskipun saat itu, tim Indonesia hanya berhasil membawa juara peringkat ke-4 setelah Filipina, Korea dan Jepang, namun beliau berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia. Hal ini dikarenakan beliau berhasil meraih gelar sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.
            Indonesia pertama kali menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 1948 di Solo. Pada kesempatan tersebut, permainan bola basket telah masuk dalam daftar pertandingan. Itu berarti olahraga ini telah berkembang di Indonesia. Meskipun demikian, faktanya olahraga bola basket baru resmi diakui Indonesia pada tahun 1951. Pada saat itu, yang memegang peran sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia adalah Maladi.
Tak lama kemudian beliau menjabat sebagai Menteri Olahraga. Organisasi Bola Basket di Indonesia sendiri baru kemudian dibentuk atas usul Maladi yang dijalankan oleh Tonny Wen dan Wim Latumeten. Pada tahun 1955, organisasi ini mengalami perubahan menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dengan tujuan untuk menyatukan organisasi-organisasi bola basket yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

Teknik Dasar Bola Basket
Setiap permainan atau olahraga, termasuk bola basket memiliki teknik dasar. Adapun teknik dasar bola basket ada 8, yaitu:
1.      Cara memegang bola
            Jangan sepelekan cara memegang bola. Dalam permainan bola basket, teknik ini sangat penting. Mempelajari teknik ini bertujuan agar bola basket benar-benar berada dalam kontrol tangan Anda dan tidak lepas. Berikut ini cara memegang bola basket yang benar:
§  Gunakan kedua tangan untuk memegang bola basket. Dalam hal ini, kedua telapak tangan harus dibuka selebar-lebarnya seperti Anda tengah memegang mangkok berukuran jumbo.
§  Kedua telapak tangan harus berada di sisi kanan dan kiri bola dengan posisi agak ke belakang.
§  Jari-jari tangan direntangkan semua, kemudian letakkan pada bagian tengah sisi kanan dan kiri bola
§  Kedua kaki dibuka lebar dengan posisi salah satu kaki sedikit ke depan.
§  Posisi lutut rileks dengan badan agak condong ke depan.

2.      Dribble (menggiring bola)
            Dribble dalam permainan bola basket merupakan kegiatan menggiring bola dengan cara memantul-mantulkannya ke lantai lapangan. Tujuan dari teknik dasar ini adalah untuk mempertahankan posisi bola tetap dalam kuasa sang pemain. Dribble sendiri dilakukan pada saat melakukan tindakan penyerangan ke arah titik pusat pertahanan lawan.
Untuk bisa melakukan dribble ini, pemain harus memantulkan bola pada permukaan lapangan dengan bantuan tangan, baik satu atau dua tangan sekaligus dengan setengah lari ataupun lari cepat. Ada 2 macam cara menggiring bola, yaitu:
§  Menggiring bola rendah, yaitu posisi di bawah lutut. Tujuan dari cara ini adalah untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Biasanya teknik ini dilakukan saat sang pemain berhadapan langsung dengan lawan.
§  Menggiring bola tinggi, yaitu posisi lebih dari lutut. Tujuan dari cara ini adalah untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan. Biasanya teknik ini dilakukan dengan cara berlari atau berjalan cepat, tepatnya saat pemain yang memegang bola berada cukup jauh dari pemain lawan.

Adapun langkah-langkah dalam menggiring bola atau dribble yang benar adalah sebagai berikut :
§  Mengontrol bola basket dalam genggaman hari-jari tangan. Hal ini dimaksudkan agar bola tersebut tidak bergerak tanpa arah.
§  Saat bola basket dipantulkan, tangan wajib mengikuti arah bola. Jika dalam posisi ini, maka segeralah menempelkan telapak tangan pada bola tersebut.
§  Ketika sedang melakukan dribble, sikut tangan wajib lurus, tapi pergelanan tangan harus lentur.
§  Dalam melakukan dribble, posisi tubuh yang benar adalah setengan membungkuk. Hal ini bertujuan agar lebih mudah dalam menggiring bola.
§  Kepala harus tegak lurus dengan menghadap kea rah depan. Hal ini dimaksudkan agar pemain dapat melihat lawan yang ada di depan mata.

Satu yang wajib diingat dalam melakukan dribble ini, yaitu saat menggiring bola, pemain hanya boleh memantulkan bola basket ke lantai jika telah melakukan 3 langkah pergerakan. Apabila peraturan ini dilanggar, maka ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Dengan begitu, bola tentu saja akan berpindah tangan ke bawah penguasaan tim lawan.
3.      Passing dan catching (melempar dan menangkap bola)
            Passing dan catching merupakan dua gerakan dalam permainan bola basket yang merujuk pada kegiatan memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Dalam gerakan ini dibutuhkan ritme kecepatan tinggi.
            Oleh karena itu, dalam satu tim permainan bola basket harus solid, sehingga tercipta chemistry yang akan membawa tim kepada poin yang banyak dan menanga.
§  Passing atau melempar bola
§  Chess pass, yaitu gerakan melempar bola dari posisi dada dengan menggunakan kedua tangan. Gerakan ini dilakukan pada saat mengumpan bola kepada rekan yang berdekatan dengan Anda.
§  Overhead pass, yaitu gerakan melempar bola dari posisi di atas kepala
§  Bounce pass, yaitu gerakan melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai. Gerakan ini bertujuan agar bola diterima oleh rekan satu tim yang kemudian dapat digunakan untuk menghindari dari serangan atau hadangan tim lawan.
§  Baseball pass, yaitu gerakan melempar bola dari posisi di atas atau di belakang kepala
§  Behind back pass, yaitu gerakan melempar bola dari belakang tubuh dengan memantulkan ke lantai dengan cepat. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengejutkan lawan.
§  Hook pass, yaitu gerakan melempar bola dengan posisi satu tangan melibat di atas bahu. Tujuan teknik ini adalah untuk merusak benteng pertahanan lawan
§  Catching atau menangkap bola
§  Meraih bola dengan menggunakan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang
§  Saat bola basket berada di telapak tangan Anda, genggamlah bola tersebut dengan cara merentangkan jari tangan selebar mungkin ke sisi bola sembari ditarik ke arah belakang mendekat ke badan

4.      Pivot
            Dalam permainan bola basket, pivot disebut juga dengan gerakan penyelamatan bola dari jangkauan lawan atau bisa juga disebut dengan gerakan untuk menipu lawan.
            Cara melakukan gerakan ini adalah dengan memutar badan menggunakan satu kaki, sedangkan kaki satunya dijadikan sebagai porosnya. Gerakan pivot ini lebih sering dikombinasi dengan gerakan lain dalam teknik permainan bola basket, seperti dribble, passing dan shooting.
5.      Shooting atau menembak
            Teknik shooting merupakan salah satu gerakan dalam permainan bola basket dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan. Praktek dari teknik ini sangat sederhana, yaitu diam di tempat, kemudian melempar bola ke dalam ring lawan. Gerakan ini bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan sekaligus. Ada 2 jenis shooting dalam permainan bola basket, yaitu:
§  Jump shooting, yaitu gerakan memasukkan bola dengan cara melompat
§  Lay up, yaitu gerakan memasukkan bola ke arah ring lawan dengan cara melangkah sebanyak dua kali atau lari, kemudian melompat untuk memasukkan bola basket.
Apabila kedua gerakan ini berhasil, maka akan mendapatkan jumlah poin yang bervariasi dari 1 hingga 3 angka.
6.      Rebound
            Teknik rebound dalam permainan bola basket dilakukan apabila bola gagal masuk ke dalam ring. Gerakan ini dilakukan dengan cara menangkap bola baik secara langsung ataupun hasil dari pantulan bola yang telah gagal masuk ring. Ada 2 macam rebound, yaitu:
§  Ofensif rebound, yaitu gerakan menembak ulang bola yang sebelumnya telah gagal dimasukkan ke dalam ring oleh rekan satu tim. Jika berhasil, gerakan ini akan diganjar 2 poin sekaligus.
§  Defensif rebound, yaitu gerakan merebut bola yang telah gagal dimasukkan oleh tim lawan. Tindakan ini dilakukkan agar bola tidak lagi dapat masuk ke dalam ring.

7.      Slam Dunk
            Slam dunk merupakan teknik permainan bola basket yang paling sederhana dan sering dilakukan oleh pemain. Adapun cara melakukan teknik ini adalah dengan berlari dalam jarak satu atau dua meter, kemudian melompat sembari memasukkan bola ke dalam ring lawan. Secara penjabaran, teknik ini hampir sama dengan teknik shooting. Bisa dikatakan jika teknik ini merupakan improvisasi dari teknik shooting. Uniknya, hanya pemain dengan tinggi badan mencapai minimal 180 cm untuk bisa melakukan gerakan ini.
8.      Screen
            Dalam permainan bola basket terdiri dari beberapa pemain dengan tugas masing-masing. Screen sendiri merupakan gerakan yang dilakukan oleh pemain yang bertugas sebagai penyerang. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk membebaskan teman satu rekan dari penjagaan tim lawan. Adapun cara untuk melakukan teknik screen ini, yaitu:
§  Menutup arah pergerakan pemain tim lawan
§  Menjaga teman satu tim
§  Membuka ruang pergerakan teman satu tim dengan cara memberi jalan melewati bagian belakang pemain yang melakukan teknik screen ini.

Peraturan Bola Basket
Berikut ini beberapa peraturan dalam permainan bola basket yang wajib diikuti oleh para pemain, yaitu :
1.      Pemain boleh melemparkan bola basket dengan menggunakan satu atau dua tangan sekaligus ke segara arah.
2.      Pemain boleh memukulkan bola basket dengan satu atau dua tangan sekaligus ke segala arah, namun tidak diizinkan untuk memukulnya dengan menggunakan kepalan tangan atau meninju.
3.      Bola basket wajib dipegang dengan menggunakan tangan. Selain tangan, seperti lengan dan anggota tubuh lain tidak diizinkan.
4.      Pemain wajib melemparkan bola yang dipegang dari titik tempat dimana pemain tersebut menerima bola, namun diizinkan dengan cara berlari asalkan dengan kecepatan standar atau biasa.
5.      Pemain tidak boleh melakukan beberapa gerakan yang merugikan, seperti:
§  Menanduk atau menyeruduk
§  Menahan bola dalam waktu yang lama
§  Mendorong
§  Memukul
§  Menjegal pemain lawan
            Apabila melakukan kelima hal tersebut, maka akan dikategorikan sebagai kesalahan. Jika terulang lagi, maka pemain yang melakukan gerakan tersebut akan mendapatkan sanksi diskualifikasi yang menyebabkan keranjang tim akan dimasuki bola milik lawan.
            Apabila pemain yang sama melakukan pelanggaran dengan sengaja untuk mencederai lawan, maka sanksi yang diberikan adalah tidak diizinkan untuk bertanding dengan tidak diberikan kesempatan untuk mengganti pemain.
6.      Pemain disebut melakukan kesalahan jika melanggar peraturan-peraturan pada point 3,4, 5 dan memukul bola dengan kepalan tangan atau meninju.
7.      Gol untuk lawan akan terjadi jika salah satu pihak melakukan tiga kesalahan secara berturut-turut tanpa adanya pelanggaran balik yang dilakukan oleh lawan.
8.      Dikatakan gol apabila pemain berhasil melemparkan atau memukul bola dari lapangan masuk ke dalam keranjang. Dalam hal ini, sang pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh ataupun mengganggu gol tersebut. Sebaliknya, apabila bola terhenti di pinggir keranjang ataupun pemain lawan berhasil menggerakkan keranjang, maka hal itu tidak masuk dalam hitungan gol.
9.      Bola akan dilemparkan kembali ke dalam, jika bola keluar lapangan. Kemudian pemain yang pertama kali menyentuhnyalah yang berhak memainkannya. Jika hal ini memicu perbedaan pendapat mengenai status kepemilikan bola, maka wasit harus mengambil alih dengan cara melemparkannya ke dalam lapangan. Pemain yang bertugas melempar bola diberi kesempatan waktu 5 detik untuk melemparkan bola.
            Apabila pelempar bola tersebut ternyata memegang bola lebih dari 5 detik, maka pemilikan bola berpindah ke tim lawan. Selanjutnya apabila salah satu tim melakukan hal yang berakibat pada penundaan pertandingan, maka wasit akan memberi tim tersebut sebuah peringatan pelanggaran.
10.  Wasit punya hak dan tugas, yaitu:
§  Memperhatikan permainan yang dilakukan oleh para pemain
§  Bertugas untuk mencatat pelanggaran
§  Memberi tahu wasit pembantu apabila ditemukan pelanggaran secara berturut-turut.
§  Mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran-pelanggaran.
§  Memperhatikan bola
§  Mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan dan pergantian kepemilikan bola
§  Menghitung waktu dan jumlah gol yang terjadi
11.  Waktu pertandingan adalah 4 quarter. Masing-masing quarter 10 menit.
12.  Tim yang berhasil memasukkan gol paling banyak, maka tim tersebutlah yang berhak menjadi pemenang.

Posisi Pemain Bola Basket
Pada dasarnya hanya ada 3 formasi pemain bola basket, yaitu :
2 orang sebagai penjaga belakang
Tugas penjaga belakang, yaitu:
§  Menjaga area pertahanan sendiri dari serangan tim lawan
§  Maju ke depan untuk membantu tim dalam melakukan penyerangan kepada tim lawan
§  Memberi umpan tembakan kepada teman satu tim
§  Melakukan shooting ke keranjang tim lawan

2 orang sebagai pemain depan
Tugas pemain depan, yaitu:
§  Menyerang pertahanan tim lawan
§  Membantu pemain belakang dalam menghalangi tim lawan dalam aksi penyerangan di area pertahanan sendiri.

1 orang pemain tengah
Tugas seorang pemain tengah adalah:
§  Memblock atau menghalangi tim lawan saat akan menembakkan bola
§  Melakukan rebound
§  Menangkap bola atau umpan tembakan dari teman satu tim saat berada di area pertahanan tim lawan

4.      Pengertian Bulu Tangkis
            Bulu tangkis adalah suatu olahraga rkt yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Olah raga yang satu ini hampir mirip seperti tenis.
            Secara harfiah bulu tangkis berasal dari dua kata, yaitu bulu dan tangkis. Kata bulu diambil dari bentuk atau wujud kok (shuttlecock) yang terbuat dri bulu angsa. Sedangkan “tangkis” diambil dari kata dasar menangkis. Inti dari permainan bulu tangkis adalah menangkis pergerakan dari shuttlecock (bulu) tersebut.
            Perihal awal mula dan asal permainan bulu tangkis, berbagai pendapat muncul. Pendapat pertama menjelaskan bahwa permainan ini berasal dan berkembang di Mesir kuno pada 2000 tahun yang lalu. Pendapat selanjutnya mengatakan bahwa permainan ini berasal dari India dan daratan Tiongkok.
            Berkembangnya permainan bulu tangkis ini dikenal luas oleh msyarakat dunia adalah pada abad pertengahan di Inggris, yaitu dari sebuah permainan tradisional anak-anak setempat yang bernama Battledore dan Shuttlecocks.
            Permainan tradisional ini sangat populer di kalangan masyarakat hingga pada akhirnya sebuah majalah bernama “Punch” mempublikasikan permainan ini.
            Tujuan permainan bulu tangkis adalah mengumpulkan angka sampai 21. Pemain yang telah lebih dulu mengumpulkan poin atau angka hingga 21 adalah pemenangnya. Pemain bulu tangkis dibedakan menjadi paratai tunggal dan partai ganda. Partai tersebut dapat dimainkan oleh putra maupun putri. Selain itu, partai ganda juga dapat dimainkan secara ganda campuran.
            Peraturan yang digunakan daalam permainan bulu tangkis harus sesuai dengan peraturan IBF. Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi perlengkapan dan peralatan yang digunakan saja, melainkan partai yang berkepentingan juga harus mengikutinya. Misalnya produsen peralatan.
Teknik Dasar Bulu Tangkis
            Dalam permainan bulu tangkis ada banyak teknik dasar yang harus dikuasai guna menjadi modal awal atau dasar untuk menjadiseorang pemain bulu tangkis profesional. Berikut ini merupakan tekni-tekni dasar dalam permainan bulu tangkis. 
Cara Memegang Raket (Grip)
Teknik yang paling dasar dalam permainan bulu tangkis adlaah cara memegang raket atau grip.
            Cara memegang raket adalah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan. Seorang pemula yang baru belajar bermain bulu tangkis harus benar-benar menguasai teknik dasar ini terlebih dahulu guna mampu melanjutkan ke teknik dasar permainan bulu tangkis berikutnya. Jenis memegang raket atau grip dalam permainan bulu tangkis dibedakan menjadi 2 macam, yaitu sebagai berikut.
Pegangan forehand
Cara memegang raket secara forehand adalah :
  • Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Raket dipegang seperti sedang “jabat tangan”. Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
  • Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis, dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
  • Letakkan ibu jari di antara tiga jari dan telunjuk.
Pegangan backhand
            Cara memegang raket secara backhand adalah geser “V” tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam, kemudian bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.
Footwork
            Fungsi gerakan footwork adalah sebagai penyangga tubuh guna menempatkan badan dalam posisi yang memungkinkan untuk melakukan gerakan pukulan yang efektif. Agar mampu memukul dengan posisi yang baik, seorang pemain harus mempunyai kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak dapat dicapai apabila gerakan kaki tidak teratur.
Hitting position
            Posisi memukul bola atau kerap disebut dengan preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai guna menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Oleh sebab itu, posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas. Berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hitting position.
Overhead Untuk Pegangan Tangan Kanan
Berikut ini merupakan cara untuk melakukan overhead pegangan tangan kanan.
  • Posisi badan menyamping arah net.
  • Kaki kanan berada di belakang kaki kiri.
  • Saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
  • Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
  • Untuk Pukulan Underhand Net
  • Berikut ini merupakan cara pukulan underhand net.
  • Salah satu kaki berada di depan.
  • Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun.
  • Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.
  • Sedangkan, saat bola dipukul posisi kaki kiri harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.
Servis
            Servis adalah pukulan pertama untuk mengawali permainan bulutangkis. Servis juga dilakukan setelah bola mati. Jika terjadi kesalahan dalam servis maka akan menguntungkan lawan di antaranya poin untuk lawan apabila servis menyangkut atau gerakan servis salah.
            Teknik jenis ini harus mendapatkan perhatian utama sebelum memberikan teknik yang lain dalam permainan bulu tangkis. Jenis sevis dalam permainan bulu tangkis dibedakan menjadi 3 macam, yakni servis pendek, servis tinggi, dan flickatau servis setengah tinggi. Umumnya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yakni servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis servis bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.
Servis forehand
Servis Forehand Pendek
            Tujuan servis pendek adalah guna memaksa lawan supaya tidak dapat melakukan serangan, sehingga lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan. Berikut ini merupakan cara melakukan servis forehand.
            Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
Saat perkenaan kepala (daun) raket dan kok, posisi siku dalam keadaan bengkok guna menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
Servis Forehand Tinggi
            Servis forehand tinggi umumnya digunakan dalam permainan tunggal. Berikut ini merupakan cara yang digunakan untuk melakukanservis forehand tinggi.
            Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh. Penggunaan tenaga penuh ini berfungsi supaya kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
            Pada saat memukul kok, kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua kaki senantiasa kontak dengan lantai.
            Perhatikan gerakan ayunan raket. Lakukan dengan sempurna serta diikuti oleh gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang harus berlangsung kontinu dan harmonis.
Sebelum memukul kok kita sebaiknya berkonsentrasi.
Servis backhand
Servis backhand umumnya digunakan dalam permainan ganda. Berikut ini merupakan cara melakukan servis backhand.
  • Salah satu kaki di depan, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan.
  • Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sedangkan sikap badan tetap rileks dan konsentrasi.
  • Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis.
  • Arahkan bola dengan tepat.
Underhand
            Guna bisa melakukan teknik pukulan dari bawah atau underhand adalah kita harus terampil berlari dengan langkah lebar, kaki kanan berada di depan kaki kiri guna menjangkau jatuhnya kok. Dalam sikap menjangkau ini, siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk. Berikut ini merupakan fungsi teknik pukulan dari bawah.
Guna mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
            Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Jika kita berada salam situasi tertekan dalam permainan bulu tangkis, kita harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
Pukulan dasar ini bisa dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.
Berikut ini merupaka cara yang digunkan dalam melakukan pukulan underhand.
  • Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, sedangkan pegangan backhand untuk underhand backhand.
  • Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
  • Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
  • Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
  • Posisi akhir raket sesuai arah bola.
Overhead clear atau Lob
            Pukulan lob adalah pukulan jauh dengan hasil pukulan melambung. Pukulan overhead clear (pukulan lob) harus benar-benar dikuasai, sebab pukulan jenis ini sama dengan beberapa pukulan lainnya. Pukulan lob dibedakan menjadi macam, yaitu sebagai berikut.
  • Deep lob/clear adalah pukulan yang bolanya tinggi ke belakang;
  • Attacking lob/clear adalah pukulan yang bolanya tidak terlalu tinggi.
Berikut ini merupakan cara melakukan pukulan lob.
  • Gunakan pegangan forehand, pegang raket di samping bahu.
  • Badan menyamping ke arah net.
  • Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
  • Posisi badan harus selalu berada di belakang bola saat memukul.
  • Bola dipukul seperti gerakan melempar.
  • Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus.
  • Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
  • Lecutkan pergelangan (raket) saat perkenaan dengan bola.
Smash
            Smash adalah jenis pukulan yang keras dan tajam. Pukulan smash bertujuan untuk memetikan lawan secepat-cepatnya. Pukulan smash dapat dilakukan pada sikap diam atau berdiri maupun sambil loncat atau king smash. Pemainharus menguasai teknik smash ini dengan sempurna. Salah satu manfaat pukulan smash adalah meningkatkan kualitas permainan. Manfaat ini sangat besar. Berikut ini merupakan teknik pukulan smash.
  • Perhatikan pegangan raket.
  • Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
  • Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok.
  • Lakukan gerak lanjutan dengan mengayun raket yang sempurna ke depan badan.
Dropshot
            Pukulan dropshot adalah jenis pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan sedekat mungkin dengan net. Karakteristik pukulan dropshot adalah kok atau shuttlecock senantiasa jatuh di dekat jaring didaerah lapangan lawan. Apabilaabola jatuh dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda, maka dropshot tersebut aadalah dropshot yang baik.
            Pukulan dropskot harus menggunakan perasaan agar jatuhnya kok sedekat dan setipis mungkin dengan garis serang lapangan lawan. Faktor yang memengaruhi pukulan dropshot adalah pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan, dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul.
Berikut ini adalah cara-cara yang dilakukan dalam pukulan dropshot.
  • Gunakan pegangan forehand.
  • Posisi dan pegang raket di samping bahu.
  • Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
  • Posisi badan harus selalu berada di belakang bola.
  • Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
  • Posisi akhir raket mengikuti arah bola.
  • Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.
Netting
            Netting adalah pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan diarahkan ke depan net di daerah lapang lawan. Netting memiliki karakteristik, diantaranya adalah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring atau net di daerah lapangan lawan. Faktor yang memengaruhi pukulan netting adalah koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket, dan kok saat perkenaan, dan daya.
Berikut ini merupakan cara yang digunakan untuk melakukan pukulan netting.
  • Pegangan raket forehand untuk forehandnet, sedangkan backhand untuk backhand samping net atau jaring.
  • Posisi siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
  • Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
  • Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukullah bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.
Drive
            Pukulan drive adalah jenis pukulan yang cepat dan mendatar. Umumnya pukulan drive digunakan dalam permainan ganda. Pukulan drive bertujuan guna menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan drive memerlukan kekuatan otot bahu dan juga gunakan lecutan pergelangan pada saat bola dipukul.
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis
            Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang. Bentuk persegi panjang tersebut kemudian dibagi menjadi 2 bidang, yakni bidang permainan yang saling berhadapan dan terpisah dengan net yang membentang di tengah.
            Pada permaian bulu tangkis, ada beberapa garis pada masing-masing bidang tersebut. Garis tersebut meliputi garis servis depan, garis servis tengah, garis servis samping (untuk permainan tunggal) sisi kiri dan kanan, dan garis servis belakang (untuk permainan ganda).
            Garis-garis tersebut memiliki ketebalan sekitar 40 mm. Warna garis pada lapangan bulu tangkis harus berwarna kontra dengan warna lapangan, seperti warna kuning atau putih.
            Bahan yang digunakan dalam permukaan lapangan bulu tangkis adalah bahan sintetis yang lunak dan kayu serta dan tidak dibolehkan untuk menggunakan permukaan lapangan yang bahannya terbuat dari bahan sintetis yang keras dan beton karena dapat mengakibatkan para pemain cidera.
Berikut ini merupakan ukuran internasional lapangan bulu tangkis yang ditetapkan standar internasional.
  • Panjang lapangan badminton adalah 13,40 m.
  • Lebar lapangan badminton 6,10 m.
  • Jarak garis servis depan dari garis net 1,98 m.
  • Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan 3,05 m.
  • Jarak garis servis belakang (untuk permainan ganda) dari garis belakang lapangan 0,76 m.
  • Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan 0,46 m.
  • Tinggi tiang net 1,55 m.
  • Tinggi net 1,52 m.
Selain ukuran internasional, ada juga ukuran lapanagn kecil atau mini yang biasanya digunakan untuk anak-anak berusia dibawah 9 tahun. Panjang lapangan kecil atau mini tersebut adalah sekitar 10.05 meter, sedangkan lebarnya adalah 4,40 meter.
Setiap ukuran lapangan bulu tangkis berbeda-beda, tergantung pada julah pemain.

Lapangan Bulu Tangkis Untuk Partai Tunggal
            Dalam permainan partai tunggal, lebar area atau bidang permainan lebar area permainan menggunakan garis lapangan samping bagian dalam dan dalam panjangnya memakai garis belakang bagian luar. Sedangkan area permainan partai ganda untuk lebar permainan memakai garis luar bagian samping dan panjangnya menggunakan garis belakang bagian luar.
Dibawah ini merupakan ukuran lapangan bulu tangkis untuk partai tunggal.
  • Panjang bidang permainan adalah 13,40 m.
  • Lebar bidang permainan adalah 5,18 m.
  • Panjang bidang penerima servis adalah 4,72 m.
  • Lebar bidang penerima servis adalah 2,59 m.
  • Lapangan Bulu Tangkis Untuk Partai Ganda
Dalam permainan partai ganda, lebar area permainannya menggunakan garis lapangan samping sisi dalam sedangkan dalam panjangnya memakai garis belakang sisi luar. Lebar area permainan partai ganda menggunakan garis luar sisi samping dan dalam panjangnya memenggunakan garis belakang bagian luar.
Dibawah ini adalah ukuran lapangan bulu tangkis dalam permainan partai ganda.
  • Panjang bidang permainan adalah 13,40 m.
  • Lebar bidang permainan adalah 6,10 m.
  • Panjang bidang penerima servis adalah 3,96 m.
  • Lebar bidang penerima servis adalah 3,05 m.

Perlengkapan yang Digunakan Dalam Permainan Bulu Tangkis
Berikut ini merupakan beberapa perlengkapan yang digunakan dalam permainan bulu tangkis.
1.      Raket
            Raket secara tradisional terbuat dari bahan kayu. Sekarang ini pembuatan raket juga menggunakan bahan pilihan seperti alumunium atau logam ringan. Hampir seluruh raket pemain bulu tangkis profesional terbuat dari komposit serat karbon (plastik bertulang grafit).
            Serat karbon mempunyai kekuatan hebat dalam perbandingan berat, kaku, serta memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Akan tetapi, beberapa model rendahan masih memakai baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan bahan raket.
2.      Senar
            Senar adalah salah satu alat atau perlengkapan yang sangat diperhatikan dalam permainan bulu tangkis. Jenis senar mempunya beberapa ciri-ciri yang berbeda satu sama lainnya. Kuat dan koko atau keawetan senar tergantung pada kinrjanya. Umunya senar memiliki ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb.
3.      Kok (shuttlecock)
            Bola yang digunakan dalam permainan bulu tangkis dinamakan dengan kok. Kok terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Sekarang ini ada juga kok yang terbuat dari bahan plastik.
4.      Sepatu
            Perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis selanjutnya adalah sepatu. Sepatu digunakan untuk melakukan percepatan sepanjang lapangan. Sepatu bulu tangkis memerlukan sol karet yang berfungsi untuk cengkraman yang baik. Selain itu, terdapat pula dinsing sisi yang bertulang pada sepatu yang berfungsi agar tahan lama selama tarik menarik yang dilakukan.
            Selain memberi dampak positif, sepatu juga memiliki dampak negatif berupa menyebabkan agak banyak stres atau ketegangan pada lutut dan juga pergelangan kaki.

5.      Pengertian Pencak Silat
            Pencak adalah permainan tari yang berdasarkan pada kesigapan dan banyak gaya serta bunga pada langkahnya.
            Sedangkan silat adalah kepandaian menjaga diri dari serangan yang tidak terduga yang berdasar pada sigap dan tangkas, serta memperhatikan tiap gerak dan gerik lawan. Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang berasal dari Indonesia.
             Induk organisasi pencak silat di Indonesia bernama IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948. IPSI tercatat sebagai organisasi silat tertua di dunia, Teknik dasar yang harus dikuasai untuk dapat melakukan pencak silat adalah sikap dasar, gerak dasar, teknik dasar serangan, teknik dasar pembelaan.
            Olahraga pencak silat dapat dikatakan sebagai seni sebab dalam olahraga ini adalah unsur-unsur bela diri, budi pekerti, pembentukan sikap. Adanya kepribadian yang kuat dan semangat kebangsaan berguna untuk membentuk manusia pembangunan. Pencak silat ditinjau dari sudut seni harus mempunyai keselarasan dan keseimbangan antara wirama, wirasa, dan wiraga atau keserasia irama, penyajian teknik dan penghayatan. Pada seni pencak silat penekanan dan dominasi dapat diletakkan pada hal-hal berikut :
  1. Gerak bela diri yang diperhalus dan diperindah.
  2. Gerak tari yang mengambil motif-motif bela diri pencak silat.
  3. Gerak tari yang diwarnai gerak pencak silat sekadarnya sebagai situasi saja.
  4. Gerak perpaduan yang seimbang dan selaras antara tari dan bela diri.
Tujuan Pencak Silat
  • Sebagai wadah bagi generasi yang mempunyai hobi olahraga khususnya beladiri untuk menyalurkan bakat dan minatnya.
  • Membentuk masyarakat "Berjiwa Sehat, Berpikir Cerdas, Berprestasi".
  • Membentuk dan mendidik kader-kader bangsa agar memiliki sikap ksatria, berani membela kebenaran dan keadilan, disiplin yang tinggi serta tanggung jawab lahir dan batin.
  • Mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan menghayati langsung hakikat dan manfaat olahraga Pencak Silat sebagai kebutuhan hidup.
  • Mendidik generasi mudah agar tidak terjerumus pergaulan bebas, pengguna obat terlarang.
Manfaat Pencak Silat
Aspek Olahraga dan Kesehatan
1.      Belajar silat mendatangkan manfaat yang besar, minimal untuk memelihara kesehatan dan kesegaran jasmani karena di dalamnya terdapat gerakan-gerakan olah tubuh yang sangat bermanfaat.
2.      Sebagai salah satu cabang olahraga pada umumnya dan beladiri khususnya.

            Telah kita ketahui bersama olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk memelihara kesehatan jasmani. Silat sebagai salah satu alat berolahragapun memiliki cara-cara khusus dalam membina kesehatan jasmani.
Dengan melakukan teknik tertentu, selain gerakan pemanasan pada umumnya yang ada pada tiap cabang olahraga, silat melatih otot-otot.
3.      Membangkitkan Nilai Percaya Diri
            Pencak silat adalah salah satu sarana yang bisa  digunakan  untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh, bukan hanya fisik tapi juga mental bahkan spiritual. Didalam pencak silat seorang anak dilatih untuk adu tanding/sambung, jurus, senam masal, asdower/fisik bahkan tidak hanya itu seorang anak juga akan dilatih tentang kepemimpinan dan spiritual.

Sejarah Pencak Silat
            Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.

            Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya dan Majapahit disebutkan memiliki pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan.

            Pencak silat telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat rumpun Melayu dalam berbagai nama. Di semenanjung Malaysia dan Singapura, silat lebih dikenal dengan nama alirannya yaitu gayong dan cekak. Di Thailand, pencak silat dikenal dengan nama bersilat, dan di Filipina selatan dikenal dengan nama pasilat.

            Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau, silat (bahasa Minangkabau: silek) diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada abad ke-11. Kemudian silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara. Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing. Dalam sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda, tercatat para pendekar yang mengangkat senjata, seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia.

            Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kini IPSI tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di dunia. Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat ketua IPSI. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Keempat negara itu termasuk Indonesia, ditetapkan sebagai pendiri Persilat.

            Beberapa organisasi silat nasional antara lain adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk sebagai cabang olahraga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA Games.
Teknik Dasar Pencak Silat
Sikap Dasar Pencak Silat
Sikap dasar pencak silat adalah sikap-sikap statis yang dilakukan untuk melatih kekuatan otot-otot tungkai.
Pembentukan sikap dasar merupakan pondasi untuk pembentukan gerak teknik bagi pesilat, yang meliputi sikap jasmaniah dan sikap rohaniah.

Adapun sikap dasar dalam melatih pesilat, di antaranya adalah :
1.      Sikap Hormat
            Sikap hormat yaitu sikap tegak yang digunakan untuk menghormati kawan maupun lawan. Posisi sikap hormat adalah badan tegap, kaki rapat tangan di depan dada terbuka dan rapat dengan jari-jari tangan menghadap ke atas.

2.      Sikap Tegak
Sikap tegak merupakan posisi siap berdiri tegak pada pencak silat, posisi tegak terbagi menjadi empat sikap :
·         Sikap Tegak 1
·         Sikap Tegak 2
·         Sikap Tegak 3
·         Sikap Tegak 4

3.      Sikap Duduk
Sikap duduk sebagai dasar permainan bawah. Sikap duduk terdiri atas empat sikap :
·         Sikap duduk
·         Sikap sila
·         Sikap simpuh
·         Sikap sempok/dempok

4.      Sikap Pasang
Sikap pasang adalah sikap awal untuk melakukan serangan atau belaan. Sikap pasang terbagi menjadi empat sikap :
·         Sikap Pasang Satu
·         Sikap Pasang Dua
·         Sikap Pasang Tiga
·         Sikap Pasang Empat

5.      Kuda-Kuda Pencak Silat
Istilah "kuda-kuda" berasal dari kata "kuda", yang berarti posisi kaki seperti orang menunggang kuda.

            Di dalam pencak silat, kuda-kuda diartikan sebagai suatu posisi yang menjadi tumpuan untuk melakukan sikap pasang, teknik-teknik serangan, dan teknik pembelaan diri.

Berikut ini adalah lima bentuk kuda-kuda dalam pencak silat 
1.      Kuda-Kuda Tengah
2.      Kuda-Kuda Samping
3.      Kuda-Kuda Depan
4.      Kuda-Kuda Belakang
5.      Kuda-Kuda Silang

1.      Pembentukan Gerakan
            Pembentukan gerakan merupakan dasar dalam mewujudkan pembelaan dan serangan terhadap pihak lawan. Pembentukan gerakan meliputi unsur-unsur:

2.      Pembentukan Arah
            Arah sangat diperlukan dalam pembentukan gerakan. Arah yang harus dipahami adalah 8 arah penjuru mata angin. Delapan penjuru mata angin adalah sikap atau pola langkah silat yang membentuk 8 penjuru dengan satu titik tumpu di tengah. 8 arah tersebut antara lain:

1.      Arah belakang
2.      Serong kiri belakang
3.      Samping kiri
4.      Serong kiri depan
5.      Depan
6.      Serong kanan depan
7.      Samping kanan
8.      Serong kanan belakang.

3.      Pembentukan Langkah
Langkah adalah perubahan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lainnya. Cara melakukannya bisa dengan cara:

1.      Angkatan
2.      Geseran
3.      Lompatan
4.      Loncatan
5.      Ingsutan
6.      Putaran

4.      Langkah dan Posisi
            Langkah adalah perubahan injakan kaki dari satu tempat ke tempat yang lain. Langkah adalah suatu hal yang sangat penting dalam permainan pencak silat karena berfungsi sebagai :

·         Dasar tumpuan untuk berdiri kuat,
·         Dasar untuk pembelaan dan serangan,
·         Dasar menempatkan posisi yang kuat dan menguntungkan (taktik).

Langkah dapat dilakukan dengan posisi :
·         Segaris,
·         Tegak lurus,
·         Serong.

Langkah diperhitungkan terhadap posisi lawan sehingga setiap langkah mempunyai arti dan isi.

5.      Bentuk/Pola Langkah
Pengembangan langkah yang berangkai dengan tujuan tertentu merupakan bentuk/pola langkah.

Terdapat berbagai pola langkah:
1.      Lurus
2.      Zig-zag
3.      Segitiga
4.      Segiempat
5.      U
6.      S

Teknik-Teknik Serangan Lengan Pencak Silat
            Pencak silat adalah beladiri yang menggunakan lengan dan tungkai. Lengan mempunyai peranan penting baik sebagai alat serang maupun alat bela.

Teknik penggunaan alat serang disebut pukulan. Jenis-jenis pukulan ada banyak macamnya, namun yang akan dibahas adalah yang biasa dilakukan khususnya tingkat dasar.

1.      Pukulan lurus
2.      Pukulan sangkal atau pukulan bandul
3.      Tebasan
4.      Tebangan
5.      Tegak
6.      Melingkar
7.      Patukan 
8.      Dobrakan
9.      Sikuan

Teknik-Teknik Serangan Tungkai Pencak Silat
Serangan tungkai lebih dikenal dengan tendangan. Berikut adalah uraian teknik dasar tendangan yang membutuhkan kekuatan dan kecepatan.
1.      Tendangan lurus
2.      Tendangan Jejag
3.      Tendangan A
4.      Tendangan T
5.      Tendangan C atau Sabit
6.      Tendangan Melingkar
7.      Tendangan Belakang
8.      Sapuan
9.      Guntingan

Teknik Belaan Dasar Pencak Silat
            Belaan dasar merupakan belaan yang minimal dimiliki seorang pesilat. Dasar-dasar dari pembelaan adalah hindaran/elakan dan tangkisan yang harus ditanamkan terlebih dahulu untuk memperkuat teknik-teknik pembelaan yang akan disertai dengan serangan-serangan.

Perbedaan ketiga bentuk belaan tersebut terletak pada gerakan tubuh/anggota tubuh dari lintasan serangan lawan.

Belaan dasar dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1.      Hindaran
2.      Elakan
3.      Tangkisan

Teknik Kuncian Pencak Silat
            Kuncian adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak bisa bergerak, atau untuk melucuti senjata lawan. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu lawan.

Teknik Kembangan Pencak Silat
            Kembangan adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil mewaspadai, memperhatikan gerak-gerik lawan, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau untuk mengelabui lawan. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian. Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.

Manfaat Pencak Silat 
1.      Manfaat pencak silat yang pertama tentunya untuk kesehatan tubuh. Jika kita melakukan suatu rutinitas yang ada di dalam gerakan beladiri pencak silat. Seperti melakukan latihan pernapasan, maka akan menyehatkan paru-paru dan jantung.
2.      Pencak silat berguna untuk mempertahankan diri sendiri dari serangan lawan yang tak terduga maupun serangan dengan keadaan siap.
3.      Pencak silat dapat melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh, bukan hanya fisik tetapi juga mental bahkan spiritual.
4.      Pencak silat dapat membina sportivitas dan jiwa ksatria.



Demikian penjelasan tentang materi seputar olahraga meliputi Pengertian, Teknik Dasar, dan Peraturan Dalam Permainan Sepak Bola, Bola Voli, Bola Basket, Badminton, Dan Pencak Silat yang dapat Saya sampaiakan, semoga bermanfaat. Kritik dan saran silahkan tulis pada kolom komentar di bawah posting ini. Terima kasih.


DAFTAR PUSTAKA

1.      Materi mengenai Sepak Bola Di undah dari : https://materipenjasorkes.blogspot.com/2015/01/pengertian-teknik-dasar-dan-peraturan.html pada Tanggal 7 Desember 2018
2.      Materi mengenai Bola Voli Di unduh dari :
3.      Materi mengenai Bola Basket Di unduh dari :
https://www.ahlipengertian.com/bola-basket/ pada Tanggal 7 Desember 2018
4.      Materi mengenai Badminton Di unduh dari :
5.      Materi mengenai Pencak Silat Di unduh dari :

2 komentar:

  1. terima kasih untuk sharing artikel jd kita mengetahui teknik2 yg di gunakan
    simak juga berita terpanas Rumor Transfer Pemain

    BalasHapus
  2. TERIMA KASIH ARTIKEL INI SANGAT MEMBANTU SY DLM BELAJAR

    BalasHapus